Sabtu, 09 Juli 2016

Pemaparan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Keppler


Perhatikan bunyi hukum gravitasi newton berikut:

"Gaya gravitasi antara 2 benda merupakan gaya tarik menarik yang besarnya berbanding lurus dengan masing-masing massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya"

Secara matematis, pernyataan diatas bisa dibentuk ke dalam persamaan:

Pemaparan Hukum Gravitasi Newton

keterangan:

F = besar gaya tarik menarik kedua benda (N)
G = Konstanta gravitasi (6,67 . 10-11 Nm2/Kg2)
m1 = massa benda ke 1 (Kg)
m2 = massa benda ke 2(Kg)
R = jarak ke dua benda (m)

Kuat Medan Gravitasi

Gaya gravitasi newton sangat erat kaitannya dengan kuat medan. Kuat medan ini maksudnya adalah gaya yang bekerja per satuan massa yang diletakan dalam medan gravitasi. 

Medan gravitasi sendiri apa? medan gravitasi adalah daerah disekitar benda yang memiliki massa, dimana benda lain disekitar daerah tersebut mengalami pengaruh gaya gravitasinya.

Rumus kuat medan gravitasi dituliskan:


Keterangan:
F = besar gaya gravitasi benda bermassa M (N)
g = kuat medan gravitasi (m/s)
m = massa benda yang terpengaruh gravitasi benda bermassa M (Kg)
M = massa benda yang menghasilkan gravitasi (Kg)
R = jarak benda bermassa m ke pusat benda bermassa M (m)

Hukum Keppler

Hal-hal berkenaan dengan peredaran planet-planet dalam mengelilingi matahari dapat dipelajari dengan memahami konsep-konsep hukum keppler. Hukum keppler terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Hukum Keppler I

Hukum I Keppler mengatakan bahwa lintasan planet berbentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titik fokusnya. Berdasarkan gagasan ini dengan jelas mengatakan bahwa planet-planet mengelilingi matahari dengan lintasan yang berbentuk elips bukan lingkaran. 

hukum keppler1

Dengan keadaan seperti ini ada lintasan yang paling dekat dengan matahari dan juga paling jauh dari matahari. Nah bagian lintasan yang paling dekat dikenal dengan istilah titik perihelium dan yang paling jauh dikenal dengan istilah titik aphelium.

2. Hukum Keppler II

Menurut hukum II Keppler, garis penghubung planet ke matahari menyapu luas daerah yang sama dalam rentang waktu yang sama.

Masih bingung? Perhatikan gambar berikut!

hukum keppler 2

Pada gambar tersebut terlihat ada dua buah luasan (kiri dan kanan). Kedua luasan tersebut memiliki luas yang sama. Sapuan yang menghasilkan luas yang sama tersebut masing-masing ditempuh dengan rentang waktu yang sama. Jadi misal planet A bergerak dari titik a ke b dalam rentang waktu Z sekon dan dari titik c ke d dalam rentang waktu z sekon pula maka luas yang hasil sapuannya akan sama.

3 Hukum Keppler III

Menurut hukum keppler III, pangkat dua periode planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga rata-rata jarak planet tersebut ke matahari. Secara matematis persamaan hukum Keppler III dapat ditulis:

hukum keppler3

Keterangan:

T = Perode planet mengelilingi matahari (s)
R = Jarak rata-rata planet ke matahari (m)
k = Konstanta/ tetapan yang nilainya sama untuk semua planet

Share this