Selasa, 28 Juni 2016

Gerak Melingkar Beraturan (GMB)

Seperti pada pembahasan sebelumnya, pada konsep gerak melingkar, GMB didefinisikan sebagai suatu gerak dengan kecepatan sudut konstan dan arah serta lintasannya berupa lingkaran.

Nah jika kita sudah memahami definisi serta masksud dari GMB, alangkah lebih baiknya kita kaji terlebih dahulu istilah-istilah yang nantinya akan sering kita temui pada pembahasan GMB. Setidaknya hal ini akan memudahkan kita untuk menguasi konsep gerak melingkar beraturan.

Untuk ulasannya sendiri adalah sebagai berikut:

1. Kecepatan Linear (v) dan kecepatan sudut (ω)

Kecepatan linear maksudnya adalah besar kecepatan pada lintasan yang ditempuh. Sedangkan kecepatan sudut adalah besarnya sudut yang ditempuh tiap satuan waktu.

Masih bingung? Perhatikan gambar di bawah ini.

Gerak Melingkar Beraturan (GMB)


Dari ilustrasi gambar diatas, kita bisa membuat kesimpulan bahwa yang dimaksud linear disini adalah terletak pada lintasannya. Sehingga kecepatan linear adalah besar kecepatan pada arah lintasannya (kulitnya).

Sedangkan kecepatan sudut sendiri, berdasarkan gambar diatas adalah besar kecepatan untuk menyapu seluruh bagian sudut dari keadaan awal sampai akhir. 

Adapun rumus untuk menentukan besar kecepatan linear dan kecepatan sudut adalah:


Keterangan tambahan:

1 putaran penuh = 360 rad atau 2π rad

Nah untuk hubungan antara kecepatan linear dan kecepatan sudut adalah:

v = ω . r

dimana, r adalah jari-jari lingkaran (m).

2. Periode (T) dan Frekuensi (f)

Periode didefinisikan sebagai besar selang waktu yang diperlukan untuk satu kali putaran. Sedangkan frekuensi didefinisikan sebagai banyaknya putaran tiap satuan waktu.

Adapun rumus untuk menentukan periode dan frekuensi adalah sebagai berikut:

T = t/n dan f = n/t

keterangan:

T = Periode (s)
f = Frekuensi (Hz)
n = jumlah putaran
t = waktu (s)

Nah untuk hubungan antara periode dan frekuensi bisa ditentukan dengan persamaan, T = 1/f.

Share this