Selasa, 07 Juni 2016

Kesalahan-kesalahan dalam Pengukuran

Kesalahan merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dihindari, termasuk ketika kita sedang melakukan kegiatan pengukuran. Kesalahan-kesalahan seperti salah mengkalibrasi alat, salah menentukan skala dan lain sebagainya menyebabkan hasil dari pengukuran menjadi kurang maksimal.

Kesalahan-kesalahan dalam Pengukuran
Sumber Kesalahan dalam Pengukuran

Ada banyak penyebab kenapa kita bisa salah dalam melakukan kegiatan pengukuran. Beberapa sumber-sumber kesalahannya pun bermacam-macam. Berikut 4 sumber kesalahan pengukuran yang sering terjadi:
  1. Kesalahan alat ukur. Ketidaksempurnaan alat ukur merupakan salah satu hal yang menyebabkan kegiatan pengukuran menjadi kurang maksimal. Kesalahan kalibrasi, faktor usia alat dan lain sebagainya menjadi faktor utama kenapa kesalahan alat ukur bisa terjadi.

  2. Kesalahan Manusia. Kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh manusia adalah hal yang sangat sering terjadi. Penyebabnya bisa karena kurang konsentrasi, salah penggunaan atau ketidakmampuan menggunakan alat. Kesalahan paralaks adalah yang paling umum. Kesalahan ini disebabkan karena seseorang yang sedang melakukan percobaan salah posisi saat melihat objek.

  3. Kesalahan alami. Kesalahan ini terjadi karena faktor alam yang kondisinya tidak menentu. Bisa karena perbuhahan suhu, cuaca dan faktor alam lainnya. Untuk beberpa kasus percobaan, ini akan sangat berefek terhadap hasil pengukuran.

  4. Kesalahan hitung. Kesalahan hitung terjadi karena kesalahan dalam proses analisis. Di dalamnya bisa berupa salah dalam penulisan angka penting, pembulatan atau perhitungan-perhitungan dasar.

Jenis-jenis kesalahan dalam pengukuran

Berdasarkan jenisnya, kesalahan terbagi menjadi 2 macam. Kesalahan sistematis dan kesalahan acak. Apa itu kesalahan sistematis? apa itu kesalahan acak?

Ini dia pemaparannya!
  1. Kesalahan Sistematis. Kesalahan semacam ini terjadi karena kesalahan-kesalahan yang ada kaitannya dengan kekeliruan dalam pengaturan alat, kalibrasi alat dan juga tempat dilakukannya proses pengukuran. Hal-hal semacam ini bisa dihidari yaitu dengan lebih teliti dalam proses pengukuran, semisal pengaturan kalibrasi alat serta desain tempat yang tepat untuk proses pengukuran.
  2. Kesalahan Acak. Kesalahan acak adalah kesalahan yang tidak bisa dihindari. Mau seberapa hebat pun alat yang dipergunakan, mau seteliti apapun si penggunanya. Jenis kesalahan ini akan tetap ada dan tidak bisa hilang. Salah satu contohnya adalah menentukan ketidakpastian pengaruh lingkungan terhadap hasil pengukuran. 
https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3377d21bd7&view=att&th=1552dbe99778245a&attid=0.1&disp=safe&realattid=f_ip68azg40&zw

Kalian sedang membaca postingan tentang kesalahan-kesalahan dalam pengukuran. Konsep ini sangat erat kaitannya dengan materi pengukuran dalam fisika. Bagi kalian yang ingin mempelajari lebih lengkap tentang materi ini silahkan kunjungi link pengukuran dalam fisika.

Share this